SuPeRmAn.....returns
Menonton superman beraksi kembali setelah bertahun-tahun lamanya aku ngga menyaksikan aksinya, benar2 membuatku serasa anak kecil lagi. Di dalam bioskop, aku tidak kuat untuk tidak ikut bertepuk tangan ketika sang manusia baja berhasil menyelamatkan sebuah pesawat terbang yang hampir hancur.
Fantasi masa kecilku benar2 terbentuk kembali di depan mata, dan di bioskop aku jadi anak kecil lagi yang dulu benar2 mengagumi sosok pahlawan yang satu ini.
Waktu kecil bahkan aku sering bermimpi bisa terbang seperti superman, lucunya, karena mungkin dari dulu otakku sudah terlatih logis, dalam mimpi itu pun, aku hanya bisa terbang dengan cara memposisikan badan seperti mengambang di air, atau menyelam di air, hanya saja airnya kali ini digantikan udara. Makannya setiap beres mimpi "jadi superman" aku selalu terbangun dengan kecapekan. (bayangin aja, mimpiku berarti bisa disebut mimpi "berenang" semalaman).
Satu hal kecil yang dulu selalu membuatku menggerutu tentang superman adalah karena musuh2 superman dan masalah yang dihadapi superman, selalu terlihat maha berat dibanding masalah dan musuh yang dihadapi jagoan lainnya.
Yaah, ambil contoh, kalau Batman "cuma" berhadapan dengan joker, riddler dll. Spiderman menghadapi goblin, octopus dll, Superman harus menghadapi Gempa Bumi, Angin topan, dll.
Bencana alam ! bukan lagi sesosok manusia aneh ataupun punya kekuatan unik yang jahat.
Tapi sepertinya disini nilai yang ingin ditanamkan pencipta Superman, Siegel dan Shuster.
Bahwa manusia selalu memiliki masalahnya tersendiri. Bahkan kekuatan fisik superman yang terlalu besar pun tidak bisa menyelesaikan semua masalah, malah bisa membuatnya kesepian. Bahkan superman pun tidak bisa menghadapi semua masalah sendirian. Bahwa kesempuranaan superman adalah kekuatan hebatnya yang ditunjang dengan kekuatan hatinya.
Bahwa semua orang bisa menjadi superman dalam hidupnya selama hatinya setulus dan sekuat superman.
Bahwa pada akhirnya, kalau kita bisa sadari, kita tidak harus bisa terbang secepat peluru, kebal terhadap senjata apapun atau bisa mengangkat gunung untuk bisa menjadi seorang Superman dalam hidup kita.
Dan Superman returns bisa ditemukan di setiap individu manusia, jika dia mau mengembangkan, memperkuat dan menemukan ketulusan hatinya.
Sesosok pahlawan yang memilki kekuatan yang bisa menghancurkan bumi sekalipun, namun tetap rendah hati, tulus, dan mampu menemukan nilai yang amat penting di dalam kebenaran, bukan di dalam keegoisan.
Aku sampai saat ini sering tersenyum sendiri, membayangkan kalau aku punya kekuatan seperti superman, kemungkinan besar aku tidak akan bisa rendah hati dan tulus seperti dia. Dan tanpa kekuatan hati semacam itu, aku pasti tidak akan disebut orang sebagai superman, walaupun aku punya kekuatan seorang superman.
Sebaliknya, saat aku punya kekuatan hati seperti yang dia tunjukkan,
Ilmu padi, semakin tua dan berisi semakin merunduk,
maka kemungkinan besar, setidaknya orang diskitarku akan melihat sosok seorang superman dalam diriku.
mengambil kata-kata dari Spiderman :
Great power comes with a great responsibility.
Sebuah kata mutiara yang amat cocok dengan pribadi para Nabi dan sahabat2nya.
8erz'06
4 comments:
Setujuuu...!
setiap orang bisa jadi superman
atau superwoman, atau superboy, atau supergirl
ketika dia mendahulukan
kepentingan rakyat banyak
diatas kepentingan dirinya sendiri.
ataupun kepentingan keluarga/geng nya.
Yep, itu bisa jadi satu poin, satu contoh untuk menjadi superman atau superwoman di dalam masyarakat.
Tapi hati-hati, jangan terjebak dulu dengan menggambarkan melakukan sesuatu yang besar dulu.
poin yang paling penting disini adalah
tentang mengembangkan hati menjadi "superheart".
Di saat kita memiliki superheart inilah, maka sesungguhnya kita, setidaknya, sudah menjadi superman untuk diri kita sendiri.
Seperti nasihat AA Gym, yang menurutku sangat universal :
Mulailah dari diri sendiri, dari sesutu yang kecil dulu dan dari saat ini juga.
Dengan modal "superheart", tidak masalah apakah kita ini seorang pejabat, businessman, pedagang keliling, tukang sampah atau petani, kita tetap sudah menjadi superman/superwoman.
SuPeRmAn
you wrote letter S, P, R, and A with uppercase,
why?
@ curious
I'm sorry, sebenarnya gak ada artinya, tadinya aku buat begitu agar ada sedikit variasi aja, tapi aku sangat senang dengan sifat penasaran yang kamu punya, detil banget.
salam hangat,
8erz'06
Post a Comment