Saturday, July 29, 2006

Lha...between Heart and Brain

Well, dalam dua bulan terakhir ini, aku mendapat pelajaran yang menarik terkait dengan bentrokan antara pikiran dan hati.
Pelajaran ini didapat dari dua kasus yang berbeda yang sama-sama memiliki inti permasalahan yang sama (pergulatan otak dan hati).
Yang menariknya, lagi2 aku diberi kesempatan oleh-Nya untuk dapat melihat dua sisi yang berlawanan dari satu macam pelajaran yang berinti sama.
Tulisan diatas mungkin agak sulit dimengerti kalau aku tidak menceritakan kasusnya, tapi untuk saat ini, mungkin lebih bijaksana kalau aku tidak menulis secara gamblang detail mengenai kasusnya.

Intinya, aku melihat, bahwa manusia, saat berada di dalam suatu keadaan yang tidak berkenan dengan kehendak hatinya, Sebaik apapun keadaan itu menurut pemikiran dan "standar internasional" masyarakat atau orang-orang terdekatnya, tetap tidak akan bisa merasakan yang namanya kebahagiaan yang hakiki.

Konsep life is beautifull adalah sebuah konsep sikap hidup yang hanya akan berjalan saat dia didasari oleh suara hati.
Hebat memang, hati kan sebenarnya adalah sebuah kata untuk menggambarkan suatu benda yang abstrak yang dimiliki oleh manusia,maksudku apa hati itu adalah jantung ? bukan. Apa hati itu adalah hepar ? bukan. begitu abstrak.
Tapi hati ini jugalah yang sebagian besar menentukan nyaman atau tidaknya sebuah kehidupan.

memang yang bikin beratnya satu hal : membedakan suara hati dan suara nafsu.
Tapi saat seorang manusia bisa menemukan suara hatinya dia sedang menuju jalan kebahagiaannya. Pelajaran dalam dua bulan ini, semakin memperkuat keyakinanku akan konsep yang satu ini.

All that i can say is, alhamdulillah, terima kasih ya Tuhan, untuk memberikan pelajaran-Mu kepadaku dalam bukti nyata yang gamblang. Dan juga untuk memberikan kemampuan padaku untuk dapat menyelami dan meresapi pelajaran-Mu tersebut. Aku rasa memang jarang sih orang yang diberi kesempatan semacam ini, dan sangat jarang juga orang yang di ridhai-Nya kemampuan untuk menyerap pelajaran dari sebuah kesempatan yang diberikan-Nya.


8erz'06

Thursday, July 13, 2006

Nice Quote from Joger

Aku mencintaimu bukan karena kamu terlalu hebat
atau tidak terlalu hebat
Aku mencintaimu bukan karena kamu terlalu kaya
atau tidak terlalu kaya
Aku mencintaimu karena kamu adalah kamu
dan karena kamu mencintaiku
Aku mencintaimu karena aku adalah aku
dengan segala kekurangan dan keterbatasanku

"ck,,ck,,ck,,romantic but realistic isn't it ?"

8erz'06

Thursday, July 06, 2006

SuPeRmAn.....returns

Menonton superman beraksi kembali setelah bertahun-tahun lamanya aku ngga menyaksikan aksinya, benar2 membuatku serasa anak kecil lagi. Di dalam bioskop, aku tidak kuat untuk tidak ikut bertepuk tangan ketika sang manusia baja berhasil menyelamatkan sebuah pesawat terbang yang hampir hancur.
Fantasi masa kecilku benar2 terbentuk kembali di depan mata, dan di bioskop aku jadi anak kecil lagi yang dulu benar2 mengagumi sosok pahlawan yang satu ini.
Waktu kecil bahkan aku sering bermimpi bisa terbang seperti superman, lucunya, karena mungkin dari dulu otakku sudah terlatih logis, dalam mimpi itu pun, aku hanya bisa terbang dengan cara memposisikan badan seperti mengambang di air, atau menyelam di air, hanya saja airnya kali ini digantikan udara. Makannya setiap beres mimpi "jadi superman" aku selalu terbangun dengan kecapekan. (bayangin aja, mimpiku berarti bisa disebut mimpi "berenang" semalaman).

Satu hal kecil yang dulu selalu membuatku menggerutu tentang superman adalah karena musuh2 superman dan masalah yang dihadapi superman, selalu terlihat maha berat dibanding masalah dan musuh yang dihadapi jagoan lainnya.
Yaah, ambil contoh, kalau Batman "cuma" berhadapan dengan joker, riddler dll. Spiderman menghadapi goblin, octopus dll, Superman harus menghadapi Gempa Bumi, Angin topan, dll.
Bencana alam ! bukan lagi sesosok manusia aneh ataupun punya kekuatan unik yang jahat.

Tapi sepertinya disini nilai yang ingin ditanamkan pencipta Superman, Siegel dan Shuster.
Bahwa manusia selalu memiliki masalahnya tersendiri. Bahkan kekuatan fisik superman yang terlalu besar pun tidak bisa menyelesaikan semua masalah, malah bisa membuatnya kesepian. Bahkan superman pun tidak bisa menghadapi semua masalah sendirian. Bahwa kesempuranaan superman adalah kekuatan hebatnya yang ditunjang dengan kekuatan hatinya.
Bahwa semua orang bisa menjadi superman dalam hidupnya selama hatinya setulus dan sekuat superman.

Bahwa pada akhirnya, kalau kita bisa sadari, kita tidak harus bisa terbang secepat peluru, kebal terhadap senjata apapun atau bisa mengangkat gunung untuk bisa menjadi seorang Superman dalam hidup kita.
Dan Superman returns bisa ditemukan di setiap individu manusia, jika dia mau mengembangkan, memperkuat dan menemukan ketulusan hatinya.

Sesosok pahlawan yang memilki kekuatan yang bisa menghancurkan bumi sekalipun, namun tetap rendah hati, tulus, dan mampu menemukan nilai yang amat penting di dalam kebenaran, bukan di dalam keegoisan.

Aku sampai saat ini sering tersenyum sendiri, membayangkan kalau aku punya kekuatan seperti superman, kemungkinan besar aku tidak akan bisa rendah hati dan tulus seperti dia. Dan tanpa kekuatan hati semacam itu, aku pasti tidak akan disebut orang sebagai superman, walaupun aku punya kekuatan seorang superman.
Sebaliknya, saat aku punya kekuatan hati seperti yang dia tunjukkan,
Ilmu padi, semakin tua dan berisi semakin merunduk,
maka kemungkinan besar, setidaknya orang diskitarku akan melihat sosok seorang superman dalam diriku.

mengambil kata-kata dari Spiderman :
Great power comes with a great responsibility.

Sebuah kata mutiara yang amat cocok dengan pribadi para Nabi dan sahabat2nya.

8erz'06