I'm Just A Simple Guy... Really !
Tiap tahun, ada saja orang-orang yang berkata seperti ini :
@ 8erz, kamu orangnya kompleks yah.
@ 8erz, makin gwa kenal kamu, makin gwa merasa lo tuh orangnya susah ditebak
@ 8erz, kamu adalah seorang laki2 yang ngga mau orang lain tahu siapa dirimu sebenarnya
@ 8erz, berapa banyak sih urusan kamu ? kamu susah banget dicari
@ 8erz, kenapa kamu belum juga punya pacar ? :0
Yang paling serem adalah yang seperti ini :
@ Pertama gwa liat kirain jutex, ternyata kamu orangnya hangat, perhatian sekaligus cuek, kejam dan paranoid.
@ Aku ngerasa kamu sebenarnya orang yang suka memanfaatkan keadaan, apa kamu memanfaatkan aku ?
@ Apa sih yang kamu maksud sebenarnya dengan perbuatan kamu itu ? ayo, jujurlah.
@ Aku akan berusaha untuk mencari jalan untuk membuat kamu down dan rubuh dari sikapmu yang selalu tegak itu :P (yang ini, pasti yang ngomongnya cewek)
yang paling lucu tuh :
@ kamu orangnya ngga pernah keliatan panik yah ?
@ Gimana caranya sih selalu santai dalam hidup kaya kamu ?
Nah,
anehnya, setiap aku jawab : Aku cuman orang biasa yang sedikit cerdas dan mau menyiasati kehidupanku sendiri, sehingga aku bisa hidup dengan nyaman dengan pilihan hidupku sendiri, baik itu pilihan yang menyenangkan maupun pilihan yang menyakitkan.
Mereka ngga pernah percaya tuh.. kenapa yah ?
Really,
seperti quote yang pernah diucapkan teman gwa Oecupz :
I'm just an ordinary guy who living in extraordinary world
and surrounded by extraordinary people and always
trying to have an extraordinary life. That's all.
terus masalah orang lain apa ?
orang lain cuma ngga mau mencoba untuk menyiasati hidup dan menyadari pilihan mereka, itu aja.
I always believe, Life is our choose.
saat kamu bersedih, sebenarnya itulah saat kamu memilih untuk bersedih.
atau setidaknya memilih jalan yang menuju kesedihan.
saat kamu terluka, maka sebenarnya tindakan kamu sebelumnya adalah tindakan yang kamu pilih yang memungkinkan kamu untuk terluka.
@ 8erz, ada saatnya kita harus memilih jalan2 tersebut
Betul, tapi lihatlah, kamu sudah menggunakan kata memilih, kalau memang itu pilihan kamu, maka nikmati dong.
Yang ironis kan, kalau kita memilih suatu jalan tapi kemudian menyesal pada hasilnya, kemudian merasa menyesal kenapa memilih jalan tersebut terus stress, depresi dll.
Kuncinya kan disitu, saat kita bisa menyadari bahwa kita memang memilih jalan tersebut, apa pun hasilnya kita akan bisa menikmatinya kemudian menarik pelajaran.
Bukankah pertanyaannya adalah "bagaimana menikmati hidup ?"
Just that simple.
Simple thought from simple guy. really.
eighterz.