Tuesday, September 20, 2005

Ahh...what a loving heart i've got : )

Entah kenapa, hari ini aku menikmati hal-hal tentang cinta. looks like i'm in a romantic mode today. Banyak pikiran-pikiran muncul dari otakku sekarang. Nah, tiba-tiba ucapan dari kahlil gibran muncul begitu saja di kepalaku.


Life without love is like a tree
Without blossom and fruit.

Well, manusia diciptakan disertai rasa cinta. Yang menjadikannya lucu, kebanyakan orang jarang mengenal arti cinta yang sebenarnya. Susah dijelaskan, tapi cinta itu ada.

Love is like a rumor,
Everyone talks about it,
But no one truly knows.

Tapi disitulah letak kemenarikannya. yang kita anggap cinta, bisa memberi kita berbagai macam pelajaran.

You will never know true happiness
until you have truly loved,
and you will never understand
what pain really is
until you have lost it.

yang jadi pertanyaan, kenapa orang bisa merasa sakit karena cinta ? apa karena orang tersebut tidak mengenal arti cinta sejati ? bagiku, " Cinta sejati tidak punya akhir bahagia. Karena cinta yang sejati tidak akan pernah berakhir. "

Tapi tiap orang pasti punya persepsi berbeda. Yang pasti, aku punya pikiran seperti ini saat ini :

Banyak lelaki berdoa agar mereka bisa
menikah dengan wanita yang mereka cintai.
Well, doaku mungkin sedikit berbeda
Tuhan, disini aku berdoa
semoga aku mencintai wanita yang aku nikahi nanti

eighterz.



You come to love not by finding the perfect person,
but by seeing an imperfect person perfectly.

7 comments:

Anonymous said...

Masih kuingat lamat-lamat kumandang takbir saat detik-detik akhir Ramadhan penuh berkah
di tahun yang lalu.

Ketika bulan yang begitu dirindukan itu pergi meninggalkan tanpa bisa kutolak.
Terasa sekali jiwa ketakwaan yang masih rapuh tersangkut tipis di dalam hati tatkala sang Ramadhan pergi.
Terkadang kerinduan yang begitu besar itu terkikis oleh waktu dan kesibukan yang terus menerus mengalir tak tertahankan.

Kini kerinduan itu hadir kembali di pelataran jiwa, ketika Sya'ban menyapa dan mengatakan Ramadhan kan datang dalam hitungan hari.
Kerinduan yang terkikis itu kini kembali hadir.

Oh..Ramadhan, jumpai aku,
karena sungguh jiwaku mencintaimu

Kalau waktu masih mengizinkanku menemuimu aku berharap Ramadhan kali ini adalah Ramadhan terbaik di antara Ramadhan yang pernah kulalui.
Kuingin Ramadhan kali ini adalah Ramadhan yang bisa membawaku ke puncak derajat takwa.
Ramadhan yang mempertemukanku dengan diriku yang seutuhnya, seperti yang kuinginkan sebagai seorang yang berserah diri. Amin.

Nun di sana
Masih ada jalan putih
Peluang kebaikan
Sebulan di Bulan Ramadhan...

OeCuPz DaNTa said...

Hmm.. i'll pray that i day i have wife that loves me as much a i love her! [So, it would be fair enough if she dont loves me when i dont love her!]

Hehe.. [^_^]v
just a quick thoughts..

eighterz said...

Dan maka, dimulailah perjalanan mencari cinta sejati. cinta yang tidak kenal pamrih,cinta yang tidak mengenal waktu, cinta yang akan selalu ada di dalam hati dengan segala kehangatan dan keikhlasannya.

Anonymous said...

orang bilang
aku cinta kamu
pertama kali
karena
aku suka kamu
dan kemudian
setelah sering bertemu
aku sayang kamu

tapi ternyata
kalau kamu tidak suka aku
kalau kamu tidak sayang aku
apalagi kamu tidak cinta aku
maka
cintaku bertepuk sebelah tangan
dan aku kecewa berat
aku patah hati
oleh harapanku sendiri

sebenarnya
aku cinta siapa sih ?
kalau si dia bahagia tanpa aku
kenapa aku bersedih ?

eighterz said...

manusia hidup diiringi dua jenis cinta.
cinta nafs dan cinta sejati.
cinta nafs selalu berakhir dengan "aku".
contoh : oh kekasihku, aku sayang kamu, karena aku ingin kamu sayang padaku.
contoh lainnya : cintaku, kenapa kamu tidak mencintai"ku", padahal aku cinta padamu dan sanggup berkorban apapun untukmu. "aku" hanya meminta sedikit saja perhatian darimu.

akuilah wahai para pencinta. yang engkau rasakan pada kekasihmu tidak lain dan tidak bukan adalah cinta nafs ini.

semua cinta manusia dalam hubungan "pacar", "kekasih", "suami-istri", "teman", "sahabat" selalu didasari perasaan cinta nafs ini. dan itu sangatlah normal.

hal inilah yang membuat kamu, wahai dora-emon, merasa sedih ketika cintamu bertepuk sebelah tangan. kamu bersedih karena kamu suka,sayang lalu cinta padanya dan ingin agar dia juga suka,sayang dan cinta juga padamu.
harapan, penantian, keinginan untuk exist di dalam hatinya, dan perasaan ingin diperhatikan membuatmu tidak bahagia, sedih dan kecewa ketika melihat dia bahagia tanpamu disisinya.

satu hal, adalah sangat wajar untuk mengejar cinta nafs. dia bahagia tanpamu disisinya ? pikirkan lagi, mungkin dia akan lebih bahagia lagi jika kamu ada disisinya. dia tidak suka dan sayang kamu ? mungkin dia punya alasan yang membuatnya menyembunyikan rasa itu padamu, cari tahu kenapa, langsung pada orangnya.

salam,

eighterz

Miss Amazingly Alive's said...

ya, ya, ya, setuju..yang menyakiti kita bukan ketidaksetiaan seseorang, ketidakacuhan seseorang, atau ketidakcintaan seseorang kepada kita, tapi ekspektasi dan harapan2 naif kita sendiri...ingin sekali rasanya mencintai tanpa ekspektasi, tapi tak pernah terjadi, selalu ada resiprositas atau timbal balik yang kita harapkan...

love is the sweetest bullshit on earth..

eighterz said...

Pada saatnya, wahai perempuan, kamu akan bisa merasakan perasaan cinta sejati. perempuan diberi kesempatan lebih oleh Allah untuk mencicipi kehadiran cinta sejati di hatinya. kenapa ? karena perempuan bisa menjadi seorang ibu.
hampir 100 % ibu di dunia ini, memberikan cinta sejati kepada bayinya. dia tidak pernah menuntut apapun dari bayi yang dia lahirkan, dan dia susui, yang dia mau hanyalah agar bayi kesayangannya bisa hidup dengan bahagia kelak, jauh dari marabahaya, dilimpahi oleh rezeki, dan dianugerahi jodoh yang baik. Hanya dengan berdoa seperti itu, sambil melihat bayi lucu kesayangannya tidur pulas di pangkuannya, dia akan merasa bahagia. Apapun kondisi ekonomi si ibu, apapun kondisi kehidupan seorang ibu, perasaan yang tulus tadi pasti akan sempat muncul dihatinya. dan disitulah letak cinta sejati, cinta yang tanpa pamrih, cinta yang tanpa butuh dibalas, cinta yang semakin membesar ketika diberikan, Cinta yang membuat bahagia ketika kita berikan.