Thursday, June 15, 2006

Keseimbangan


Seseorang pernah bilang padaku, bahwa segala sesuatu di alam ini diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, punya lawan/kebalikannya untuk membuat keseimbangan.

Ada surga ada neraka.
Ada sehat ada sakit.
Ada kegembiraan ada kesedihan.
Ada jahat ada baik.
Ada terang ada gelap.

Terlepas dari fakta bahwa sebenarnya tidak semua kebalikan dari sesuatu itu adalah benda yang nyata ada, (contohnya, bahwa kegelapan adalah sebuah situasi dimana tidak adanya sinar), kita sebagai manusia, mau bagaimanapun tetap akan merasakannya juga.

Dari hal ini kita bisa menarik sebuah kenyataan yang unik,
bahwa manusia memang didesain untuk selalu berada di dalam keseimbangan tersebut.
Lucunya, seringkali, saat seorang manusia tidak dapat menyeimbangkan hidupnya, maka alam akan bereaksi sendiri untuk mewujudkan keseimbangan tersebut berdasarkan hukum2 yang sudah ditetapkan oleh Allah di dunia yang fana ini. Mengambil istilah dari agama Hindu, inilah yang disebut karma.

Ambil contoh, orang yang memiliki kekayaan, semakin dia kaya dan menggapai kesenangan, jika dia tidak bisa menyeimbangkan jiwanya dengan semakin bersyukur kepada Allah, maka secara natural, muncul keseimbangan yang lain yang akhirnya memunculkan perasaan was-was, khawatir dll.

Ambil contoh lain, sebuah harapan yang semakin besar, jika tidak diseimbangkan dengan sikap tawadhu dan keikhlasan, maka akan muncul penyeimbang lain berupa bayangan kekecewaan.

Contoh lagi, orang yang melakukan pekerjaannya dengan baik dan sepenuh hati, akan mendapatkan hasil yang terbaik pula. Sebuah kepuasan yang setingkat dengan hasil kerjanya.
(Memang kalau bicara tentang uang yang dihasilkan, kadang terlihat tidak seimbang, tapi kan aturan soal keuangan adalah aturan yang dibikin oleh manusia )

Aku sebagai orang yang mempelajari sistem informasi, kadang tersenyum melihat keadaan seperti ini. Seakan-akan memang dunia ini memiliki sistemnya sendiri yang memiliki algoritma fantastis yang sebenarnya eksak dan pasti namun keluasannya mungkin tidak terjangkau daya pikir kita.
God's Algorithm.
(Mungkin alasan Tuhan menciptakan setan juga karena tentang hal keseimbangan ini. Subhanallah)

Aku kemudian berpikir, kalau manusia memang tidak bisa lepas dari sebuah keseimbangan, maka satu-satunya jalan untuk meraih kenyamanan dan kedamaian hidup adalah dengan memilih faktor penyeimbang yang baik untuk kita sendiri. Faktor-faktor yang kumaksud sudah tertera di dalam semua kitab agama, Kesabaran, Keikhlasan, Syukur, Kerendahan-hati,Cinta dll. Logika yang sederhana ya ?


Why i wrote this ? i don't know, cuma ingin menulis sebuah teori yang lagi muncul dalam otakku saja. :)

8erz'06

8 comments:

Anonymous said...

Kalau hujan terus menerus
atau
kalau kemarau terus menerus
maka
tak akan ada kehidupan yang ceria

Bagaimana mau bisa merasakan
kesenangan
bila tak ada yang namanya
kesusahan

Hidup menjadi terlihat indah
karena ada warna warni
Musik menjadi indah terdengar
karena ada turun naiknya nada

Sesungguhnya terdapat
rahmat Tuhan
dalam keragaman dan perbedaan

Keseimbangan yang harmonislah
yang membuat semuanya jadi indah

eighterz said...

That is the point that i mean.
Hidup akan menjadi indah karena ada "warna-warni"nya kan ? setuju ?

Nah, jadi sebenarnya, bahkan setelah sebuah faktor penyeimbang "negatif" muncul pun, kalau kita mengerti bahwa hakikat hidup memang membutuhkan keseimbangan, maka kita akan lebih mudah bersabar atau ikhlas.

Kita ambil contoh : Aku banyak mendengar keluhan2 dari teman2 yang curhat padaku soal kesedihannya, dan terkadang ada yang ber-larut2.
Nah, coba kalau pikiran dan otak kita sudah mengerti bahwa kesedihan ini memang diperlukan untuk membuat hidupku seimbang, maka sebuah kesedihan toh tidak akan jadi berlarut-larut dan berganti jadi rasa syukur.

Lucunya, "doktrin" semacam ini, sesimpel ini, kadang amat sulit dipahami. Padahal, aku benar2 melihat bahwa sesungguhnya, Tuhan Yang Maha Esa sudah benar2 memberi kemudahan kepada kita untuk meraih sabar dan ikhlas.

Tidak ada faktor dari luar diri kita yang akan menghambat sebuah kesabaran dan keikhlasan muncul.
Bisa diliat ngga ? bahkan secara LOGIKA pun, kesabaran dan keikhlasan sebenarnya mudah kita dapat, kalau kita mau belajar memahami tentang kehidupan kita sendiri.

Yang menghambat hanyalah pikiran dan nafsu kita. inside of us.
Nah, dari sini, yukz sama2 mengenal,sesungguhnya apa sih yang menghambat kita untuk bersabar dan ikhlas ?
Yang pasti, nafsu dan pikiran yang menghambat ini pasti tidak logis kan ?
hehehe

8erz'06

OeCuPz DaNTa said...

it depends.. =)

eighterz said...

depends on what ?
:)

OeCuPz DaNTa said...

it depends on the mind and the passion itself..
Sometimes, ur mind and ur passion leads u to patient and sincere

But it still depends on each individual, whether the use their mind & passion to synchronize their life.. Or using it against them!

Miss Amazingly Alive's said...

i agree with u that everything is going to a balance point, like a pendulum, just like in physics when every action creates reaction. we are said to be broken if something disturbs the balance, some intruder or anything..pffh..but balance is not about binary opposition, there are things seeming not to have an opposite, but they still belong to a balance arrangement, if u are interested about balance, i have heard of a german short-indie movie that stroke to the heart of it, but i forgot the name, will tell u once i remember, ok, keep thinking, and keep writing :)

eighterz said...

i didn't said that it is a binary opposition didn't i ?
ikhlas is obviously not an opposition of happiness. but it still a "balance factor" for happiness.
:)

Anonymous said...

Yang menarik adalah...
ikhlas berasal dari kata khalasa yang berarti bersih/clean
dan murni/pure

Bersih dari semua anggapan yang "negatif"
Punya niat, maksud dan tujuan yang murni...for the sake of human beings
bahkan...tuk menjadi rahmat bagi segenap alam, even to "our enemy"
And you know it's extremely difficult coz it is impossible to be done,
except if we surrender our selfishness

Jadi, hipotesanya adalah :
bila kita berhasil mencapai keadaan "fresh, clean and pure"
maka apapun yang akan kita alami dan rasakan adalah happiness

Believe it or not, just try it !