Saturday, January 27, 2007

A letter of counsel.

To someone who feel suffer for making a wrong decision in the worst possible time...

Everyday, in our life, we make hundreds or maybe even thousands decision.
Every decision that we made, affect our course of life.
Yes, of course there were always a wrong decision that we made, that can turn a miserable time for us. A time that can make us cry, suffer, feel guilty etc.
But this is the beauty of life.

" We're great, not because we never made any mistake, but because we can stand up again and fix any mistake that we made"

Once in a while, we will make a wrong decision in a critical situation, the worst decision in the worst time, that can make us regret it for a long time.
That can makes we feel, "this can't be fixed".

So be it !
Not every wrong move can be fixed, coz we are only Human. Not an angel.
Of course, we have an obligation to make sure that it will not happen again.
Disappointed is normal, but desperate is the true disaster.

I can be assured, that every human have a big regret in their life.
But that doesn't mean that our lives must be stuck by this regret.


Eat your consequence and face it.
Don't ever run from it, coz when you run, you lose the chance to learn, or even worse, you will never liberate yourself from the "worst decison" burden. A burden that actually made by yourself.

Hurt and pain, Cry and tears, Regret and disappointed are a sign that you still have life that can be expanded. A Life that full of opportunity. An opportunity to be Happy, an opportunity to reach your own halcyon.
When you dumps this opportunity only becoz a "sign", then you are truly a stupid person, that must be start to learn.

8erz'07

8 comments:

Anonymous said...

8erz, maaf kalau aku kedengaran kasar. Aku paham maksud kamu nulis ini baik. Tapi sesuatu pada cara kamu mengungkapkannya terkesan kayak enggak punya pengertian.

Terus terang, aku jadi ingin menendang muka kamu.

eighterz said...

Nin, coba dong tunjukin kalimat mana yang menunjukkan paling jelas "ketidakpengertian"ku.

Mungkin kalau memang ternyata benar, aku bisa mulai menendang mukaku sendiri. :)

Anonymous said...

Memang laki-laki terlalu biasa pake otak doang buat penalarannya
sehingga pernyataannya terlalu "garing" alias "tidak punya perasaan" sama sekali,
dan itu karena memang cuman pake otak doang, memang tidak pake perasaan.

Pernyataan yang hanya melibatkan otak penalaran doang
dan tidak melibatkan unsur perasaan
sering disitir dengan cemoohan "ah, teori doang tuuhh..."

Sebetulnya perasaan itu adalah mewakili pengalaman
Bagi yang sudah mengalami the real world in the real life
kehidupan tidaklah hitam-putih seperti di dunia teori penalaran

Dan hal itu terkadang bikin orang jengkel buanget sampe mau nendang
mukanya sendiri

Anonymous said...

Hurt and pain, Cry and tears, Regret and disappointed are a sign that you still have life that can be expanded. A Life that full of opportunity. An opportunity to be Happy, an opportunity to reach your own halcyon.

And actually,
once and a while
you'll really need that tears
when you down to knee
in front of your Almighty
Only then you'll have
the opportunity to reach your own halcyon.

Anonymous said...

Menurut aq hidup itu pasti ada senang dan sedih...sekarang g mn kita aja yang menjalaninya....dari pada pusing menghadapinya lebih baik nikmati aja rasa sakit hati dan rasa senang itu.

Dan aq yakin kita bisa menemukan sebuah pelajaran yang berharga dari sana...Kalo ngak percaya coba aja..!!

iya ngak Eighterz sepertinya kamu orang yang selalu menikmati hidup tapi saat kamu menikmati itu semua kamu terkadang terbuai dan lupa diri sehingga membuat kamu lose control....
Aq punya suatu ide nih mengenai blog kamu ini :

kalau menurut aq akan lebih baik kamu tuangkan semua isi blog kamu menjadi sebuah buku sapa tau'kan bermanfaat bagi byk orang..!!!dari pada kamu tuangkan lewat sebuah site yang tidak bisa menghasilkan sebuah uang tapi hanya menghasilkan sebuah kepuasan bagi kamu dan pembaca blog kamu.Dan bukankah kamu punya banyak kenalan di mana-mana.Coba deh aq yakin kamu akan berhasil kalo kamu punya niat..

AQ TUNGGU BUKUNYA!!!!!!!

Anonymous said...

Hei, 8erz ! Kemane aje ?

Mana dong terusan kuliah cinta nya, Prof ?

Ditunggu niiihhh....!!!

eighterz said...

@pendita durno
Kalau soal engga punya pengertian, mungkin bahasanya memang begitu. Tapi kalau tanpa perasaan sehingga teori doang ? aku tidak merasa begitu kok. Lagipula kesimpulan-kesimpulan counsel yang kutulis, kudapat dari banyak kasus. dan memang cara seperti itu, (yang menngeyampingkan emosi), yang bisa membuat seseorang bisa cepat bangkit dari keterpurukan karena penyesalannya sendiri.

@ Bap

I couldn't agree more with you.

@anonymus
pertama, terima kasih atas idenya, bisa dibilang ini sebuah pujian juga. thank you.
Aku memang punya keinginan satu saat akan membuat buku juga, Tapi tampaknya masyarakat akan lebih percaya dari seseorang yang telah berhasil, atau orang yang memiliki titel dalam psikologi.
Apalah artinya sebuah analisa hasil rangkuman seorang anak adam sepertiku ?
Tapi, tentu saja, satu saat, akan kubagi ilmu dan pengalaman-pengalamanku dalam sebuah buku, agar orang lain yang membaca, bisa meneladani apa yang bisa membuat mereka berhasil dan menghindari apa yang bisa membuat mereka gagal.

@ doraemon

Profesor cintanya lagi sakit flu nih, tampaknya baru akan bisa menulis lagi sekitaran minggu depan :)

Anonymous said...

kata siapa masyarakat lebih percaya dengan orang yang berhasil.buktinya km bisa membuat para eighterz mania menjadi suka dengan blogger km...Pesan aq jangan banyak mikir dech...!ngak ada yang tau sebelum di coba!!!!